Pada
blok ini, aku mempelajari tentang ilmu kedokteran gigi dasar. Jadi pas skill’s
lab nya yang aku pelajari ya bagaimana cara menambal (tapi masih dalam pipet
kecil, belum di gigi), cara mencetak (pake alginate dan gypsum), belajar
tentang material kedokteran gigi, dan ada juga mengenai pembuatan akrilik (tapi
yang heat cured, bukan yang self cured). Oia, aku lupa, aku juga ada belajar
mengenai carving lho. Jadi ceritanya waktu itu kami carving gigi, setelah
sebelumnya di gambar dulu gigi itu di buku (biar tahu ukurannya gitu lho).
Jadi,
alat-alat yang dulu aku gunakan di blok ini adalah sebagai berikut :
1. Amalgam
Pistol
Diambil dari dua kata
(macam falsafah apa aja gitu), yaitu amalgam dan pistol, alat amalgam pistol
atau bisa juga disebut pistol amalgam ini digunakan ya untuk menaruh amalgam ke
dalam kavitas. Udah, itu aja.
2.
Amalgam Plugger.
Balik lagi ke amalgam,
alat ini digunakan untuk memampatkan atau mengkondensasikan si amalgam yang
udah kita tuang ke dalam kavitas tadi. Harus padat ya. Sampe bunyi krrrk krrrk
gitu, itu tanda padatnya.
3.
Amalgam Burnisher.
Lagi-lagi
ini alat si
amalgam. Jadi, alat ini digunakan untuk mengkilatkan si amalgam tadi.
Setelah kita
memampatkannya, amalgam ini kita kilat kan, biat bentuknya kinclong gitu
deh. Oia, dia ada juga burnisher yang sekalian sama carver. Apa itu
carver? Itu alat untuk amalgam juga. Mungkin bisa dilihat di post
selanjutnya fungsi amalgam carver itu untuk apa.
Burnisher doang
Burnisher dan Carver
4.
Cuching.
Alat ini bentuknya
semacam guci kecil gitu, ada yang punya tutup, ada yang gak. Cuching digunakan
ketika mengaduk akrilik. Nanti akrilik dimasukkan ke dalam cuching, mulai dari
sandy stage, sampe dough stage. Entah ia pun itu tahap pertama dan ketiganya.
Hehe
5.
Instrument Plastis.
Ada yang terbuat dari
logam, ada yang terbuat dari plastik. Alat ini digunakan untuk menaruh resin
komposit ke dalam kavitas.
Instrument plastis dari logam
Instrumen plastis yang plastik
6.
Lecron.
Digunakan ketika
mengukir wax.
7.
Lampu Spirtus.
Panasin lecronnya di
sini. Biar wax nya mudah di ukir.
8.
Pisau Gips.
Digunakan untuk motong
gips (tapi aku gak potong juga gips nya, paling aku pakai pas buka gips dari
cetakan aja).
9.
Pisau Wax
Digunakan untuk motong
wax, ukir wax bisa juga pakai pisau wax, tapi karena lecron ukurannya lebih
kecil, lebih enak pakai lecron aja.
10.
Sendok Cetak
Jelas dong dipakai untuk mencetak
rahang. Ada dua bagian, untuk maksila dan mandibula. Nanti bahan cetak negatif
(alginate contohnya) dimasukkan ke sini, terus di masukkan ke mulut pasien.
Tapi gak sekalian atas bawah, atas dulu, baru bawah, atau sebaliknya.
11.
Spatula
Digunakan untuk mengaduk bahan cetak, baik alginat maupun gipsum.
12. Bowl
Tempat untuk menaruh bahan cetak yang nantinya akan diaduk.
P.S : Alatnya sengaja aku foto alat aku sendiri di rumah, biar pada tau sebenarnya yang mana alatnya yang bener. Soalnya, sering kalo aku cari di google gambar alat, nanti jadinya malah beda dengan apa yang kita cari. ^^