Material cetak yang digunakan pada beberapa tahapan
pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan dapat diklasifikasikan menjadi material
cetak kaku, material cetak termoplastik, dan material cetak elastik. Material cetak
kaku adalah bahan cetak yang setelah mengeras maka konsistensinya akan kaku. Material
cetak termoplastik akan bersifat plastis pada suhu tinggi dan akan kembali ke
sifat aslinya ketika didinginkan. Material cetak elastik adalah bahan cetak
yang tetap bersifat elastic setelah setting dan setelah dikeluarkan dari dalam
mulut.
A.
Bahan Cetak Kaku
1.
Plaster of Paris
Salah satu tipe material cetak kaku adalah plaster
of paris, yang telah digunakan di kedokteran gigi selama lebih dari 200 tahun.
Dulu, plaster of paris merupakan satu-satunya material yang digunakan sebagai
material cetak gigi tiruan sebagian lepasan, namun sekarang material elastic
telah menggantikan pemakaian material ini. Plaster of paris modifikasi
digunakan oleh banyak dokter gigi untuk mencatat hubungan maksilomandibula.
2.
Metallic Oxide
Paste
Metallic oxide paste biasanya merupakan beberapa
bentuk kombinasi zinc oxide-eugenol. Material ini tidak digunakan untuk cetakan
pertama dan sebaiknya tidak pernah digunakan untuk mencetak rahang yang masih
memiliki gigi asli. Material cetak ini juga tidak digunakan pada sendok cetak
persediaan.
Metallic oxide paste ini dapat digunakan untuk
material cetak kedua untuk gigi tiruan penuh dan untuk perluasan basis area
edentulous ridge dari gigi tiruan sebagian lepasan, jika telah dibuatkan sendok
cetak perseorangan.
B.
Bahan Cetak
Termoplastik
1.
Modeling Plastic
Sama seperti plaster of paris, modeling plasting
merupakan salah satu material cetak yang tertua. Material ini paling sering
digunakan untuk border molding dari sendok cetak perseorangan untuk gigi tiruan
sebagian lepasan Klas I dan Klas II Kennedy. Modeling plastic dikemas dalam
beberapa warna, dimana setiap warna mengindikasikan berapa temperature yang
diperlukan agar material ini menjadi plastis dan dapat digunakan. Beberapa
dokter gigi masih memilih modeling plastic sebagai material cetak kedua untuk
mencatat edentulous ridge pada pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan.
2.
Impression Wax
and Natural Resins
Impression wax dikenal juga dengan nama wax temperatur-mulut.
Contoh dari impression wax adalah Iowa wax dan Korecta wax. Iowa dipakai untuk
mencatat bentuk fungsional dari edentulous ridge, dapat juga dipakai untuk
material cetak kedua atau sebagai material cetak untuk relining gigi tiruan
sebagian lepasan untuk mendapatkan support dari jaringan dibawahnya.
C.
Bahan Cetak
Elastis
1.
Reversible
Hydrocolloid
Reversible hydrocolloid adalah material cetak yang
menjadi cair pada temperature tinggi dan menjadi gel pada penurunan
temperature. Material ini digunakan sebagai material cetak restorasi cekat.
Keuntungannya lebih sedikit daripada alginate ketika digunakan untuk material
cetak gigi tiruan sebagian lepasan. Sekarang material ini digunakan untuk
pembuatan master cast gigi tiruan sebagian lepasan.
2.
Irreversible Hydrocolloid
Irreversible hydrocolloid dipakai untuk membuat
cetakan diagnosa, cetakan perawatan ortodonti, dan master cast gigi tiruan
sebagian lepasan. Material ini tidak bisa disimpan lama. Keuntungannya bisa
dipakai jika ada saliva, hidrofilik, memiliki bau dan rasa yang enak, nontoxic,
nonstaining, dan tidak mahal.
3.
Mercaptan
Rubber-base
Material ini digunakan untuk cetakan kedua. Untuk
mendapatkan hasil cetakan yang akurat, cetakan ini harus memiliki ketebalan
seragam yang tidak melebihi 3 mm. Kekurangannya adalah bau yang tidak enak, dan
dapat mewarnai baju. Kelebihannya adalah tidak mahal dan waktu kerja dan
setting yang lama, serta keakuratan yang baik.
4.
Polyether
Keuntungan dari material cetak ini adalah
mendapatkan keakuratan yang baik, serta detail permukaan yang baik.
Kekurangannya adalah waktu kerja dan settingnya yang pendek, beberapa jenis
memiliki rasa yang tidak enak, dan karena menyerap cairan, tidak bisa direndam
pada cairan disinfektan. Material ini biasanya digunakan untuk material border
molding.
5.
Silicone
Material silicone adalah material yang lebih akurat
dan mudah dipakai dari bahan cetak elastic lain. Material ini terbagi menjadi
dua, yaitu silikon kondensasi dan silikon adisi. Silikon kondensasi memiliki
bau yang enak dan waktu setting 5-7 menit, dan bersifat hidrofobik. Silikon
adisi merupakan material yang paling akurat. Tingkat distorsinya rendah, dengan
waktu kerja dan setting 3-5 menit. Silikon adisi tersedia dalam bentuk
hidrofilik dan hidrofobik, tidak berasa, dan tidak berbau.
Material cetak untuk GTSL
Bahan cetak untuk rahang yang
edentulous sebagian harus dapat mencatat bentuk anatomi gigi dan jaringan
pendukung secara akurat.
Material yang dapat deformasi
permanen saat dikeluarkan dari undercut jaringan dan gigi tidak dapat dipakai,
karenanya bahan cetak termoplastik dan metallic oxide paste tidak dipakai.
Rubber-base sebaiknya tidak dipakai ketika terdapat beberapa undercut karena
material ini akan mengalami distorsi saat penarikan. Plaster of paris dan
modeling plastic dapat digunakan untuk mencatat detail jaringan secara akurat,
namun harus dipisah saat penarikannya.
Bahan cetak hidrokoloid dapat
mencetak area undercut dan cukup elastic untuk ditarik dari undercut tersebut
tanpa distorsi permanen. Material hidrokoloid yang reversible memiliki
kekurangan yaitu ketika dipakai harus cukup panas untuk mencair dan berubah
menjadi gel elastis saat pendinginan. Bisa saja, jika operator tidak
berhati-hati saat penggunaan material ini terjadi bahaya berupa membakar
jaringan mulut pasien. Selain itu, material hidrokoloid reversible juga
dibutuhkan alat untuk pendinginnya.
Semua hidrokoloid stabil dimensinya
hanya pada periode singkat setelah pengeluaran dari mulut. Jika terpapar udara,
secara cepat bahan cetak ini akan kehilangan cairannya dengan hasil pengerutan
dan perubahan dimensi lainnya. Jika direndam dalam air, akan mengalami
imbibisi, dengan berakibat pembengkakan cetakan dan perubahan dimensi.
Karena aplikasi material cetak
hidrokoloid irreversible tidak memerlukan panas, maka tidak akan menimbulkan
bahaya membakar jaringan pasien. Karenanya, pasien bisa relax saat proses
pencetakan berlangsung.
Sumber : McCracken’s. 11th Ed. P. 271-6
No comments:
Post a Comment
Dont be shy to just post a comment :)