Siapa sih yang nggak tau TOEFL? Walaupun kita
mungkin ada yang nggak tau kepanjangannya, setidaknya kita tahu bahwa TOEFL itu
adalah tes yang dilakukan untuk menguji seseorang sejauh mana dia bisa
menggunakan bahasa inggris dengan baik dan benar. Jadi, sekedar info aja nih,
TOEFL itu memiliki kepanjangan Test Of English as a Foreign Language. Siapa aja
disini yang pernah ngikutin tes TOEFL? Jujur aja aku sendiri baru sekali aja
ngikutin tes TOEFL. Hal itu pun aku lakukan karena tes TOEFL dengan nilai skor tertentu
jadi syarat untuk ujian sidang di kampus aku, so you know why i took the test.
Tes TOEFL ada beberapa macam, ada yang paper based
test (PBT), ada yang internet based test (IBT), dan ada computer based test
(CBT). PBT ini adalah jenis tes TOEFL yang sering digunakan di Indonesia, untuk
universitas aku sendiri, kami masih menggunakan jenis tes PBT untuk tes TOEFL
nya. Seperti namanya, PBT (paper based test) jadi ya udah pasti tes ini
dilakukan di atas kertas, biasanya menggunakan lembar jawab komputer (LJK) dan
diisi dengan membulat-bulatkan pilihan jawaban yang ada di LJK itu. Tes PBT
terdiri dari tiga section, yang pertama adalah listening (menguji kemampuan
kita dalam mendengar percakapan bahasa inggris dan menangkap apa saja yang
diucapkan si narator), yang kedua adalah structure (menguji kemampuan kita
dalam memahami tenses bahasa inggris yang baik dan benar), dan terakhir adalah
reading (menguji kita dalam membaca teks bahasa inggris, menguji vocabulary
yang kita miliki, menguji kemampuan kita menangkap yang teks ceritakan). Nilai
tes PBT berkisar antara 310-677, jadi kalau kita berhasil jawab semua pertanyaan
dengan benar, kita akan dapat skor 677 (udah pasti bisa kuliah ke luar negeri
tuh), dan kalau kita menjawab salah semua, kita dapat skor 310 (tapi aku belum
pernah coba juga sih). Hehe
IBT adalah tes yang dilakukan secara online, bedanya
dengan PBT, pada tes IBT kita juga diuji kemampuan writing. Jadi, nanti kita
akan mendengar sebuah lecture gitu, terus kita dikasih pertanyaan tentang apa
pendapat kita mengenai lecture tersebut, apa pro dan kontra nya, kenapa kita
setuju atau pun tidak setuju. Aku pernah mengikuti tes ini sekali, cuma untuk
ngetes aja, sebelum ak tes yang PBT itu, tes IBT ini lumayan lebih susah
daripada PBT. Tes ini juga memiliki skor yang berbeda dengan PBT, skor dari IBT
paling rendahnya adalah 0 dan paling tinggi adalah 120. Jadi jangan heran kalau
ada teman kamu yang tes IBT dan bilang skornya serendah itu ya. Aku lupa berapa
skor aku dulu, yang jelas nggak jelek-jelek amat lah.
CBT adalah tes yang dilakuin di komputer. Jadi di
komputer yang akan kita gunakan itu nanti bakalan diinstal sebuah program
khusus, dan kita akan mengisi soal soal TOEFL pada komputer tersebut. Tes CBT
sama aja kayak tes IBT, terdiri dari empat section ada listening, structure, reading
dan writing. Untuk skornya sendiri, paling rendah adalah 0 dan paling tinggi
adalah 330.
Setelah kalian mengetahui sedikit tentang TOEFL ini,
kalian pasti pada tertarik kan mau ngikutin tes nya? Atau sebagian dari kalian
udah ada yang ngikutin tapi punya skor yang pas-pasan, padahal yang dibutuhkan
di universitas kamu jauh lebih tinggi dari skor yang kamu dapatkan? Kalau itu
yang terjadi, tak usah risau tak usah galau. Buat kalian-kalian, baik yang mau
ngikutin tes atau yang udah ngikutin tes tapi nggak pernah dapat skor yang
memuaskan, aku punya solusi nih untuk kalian. Jadi, aku mendapatkan sebuah
ebook kece dimana ebook itu mengajarkan kita tentang tips dan trik untuk
menaklukkan TOEFL (ya benar, menaklukkan TOEFL, bukan cuma hati wanita aja yang bisa kamu taklukkan, TOEFL juga bisa kok). Di ebook itu nanti kita diberitahu, pada section listening
misalnya, tips nya itu yang pertama adalah blablabla, kemudian blablabla. Aku
sih udah ngikutin tips dan trik yang dibilang dari ebook itu, dan itu bener
banget. Aku nggak nyesel deh punya ebook ini. Mana harga yang ditawarkan murah
lagi. Pokoknya aku pribadi merasa harga yang ditawarkan dengan apa yang kita
dapatkan itu nggak sebanding. Beneran. Ebook ini juga memberitahu kita tips dan
trik untuk section lain, yaitu structure dan reading, selain itu, kita juga
diberi software keren untuk tes TOEFL. Bukan bermaksud melebih-lebihkan, tapi
software nya emang keren. Jadi nanti di software itu kita bisa belajar,
latihan, tes, mengulas mengenai soal tes dan jawabannya, dan bisa melihat
improvement kita dari waktu ke waktu. Gimana nggak keren coba. Selain itu, dengan
membeli ebook ini, kalian juga bisa mendapatkan bonus-bonus keren. Kalian bisa
mendapatkan beberapa ebook tes TOEFL, kalian bisa mendapatkan ebook vocabulary,
dan so much more bonus you can get. Ayo dong, tunggu apalagi. Bagi
kalian-kalian yang mau dapatin skor TOEFL diatas 500, ayo c’mon klik disini.
Aku jamin kalian nggak bakal nyesel.
Sekian yang dapat aku kasih tau tentang TOEFL.
Jangan lupa ya, klik disini untuk ngedapetin ebook kece biar skor TOEFL kalian
juga kece, dan temen-temen kalian bakalan bangga banget sama kalian. Don’t
forget to go there pals.