Monday, June 3, 2013

Psikogeriatri



Psikogeriatri adalah cabang ilmu kedokteran jiwa yang mempelajari masalah kesehatan jiwa pada lansia yang menyangkut aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative serta psikososial yang menyertai kehidupan lansia.
Setelah seseorang memasuki lansia, ia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Dengan menurunnya kedua fungsi tersebut, lansia juga mengalami perubahan aspek psikososial yang berkaitan dengan keadaan kepribadian lansia. Beberapa perubahan tersebut dapat dibedakan berdasarkan lima tipe kepribadian lansia sebagai berikut :1
1.    Tipe Kepribadian Konstruktif
Biasanya pada tipe ini tidak banyak mengalami gejolak, tenang dan mantap sampai sangat tua.
2.    Tipe Kepribadian Mandiri
Pada tipe ini, ada kecenderungan mengalami post power syndrome, apalagi jika pada masa lansia tidak diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan otonomi pada dirinya.
3.    Tipe Kepribadian Tergantung
Pada tipe ini biasanya sangat dipengaruhi kehidupan keluarga. Apabila kehidupan keluarga selalu harmonis, kehidupan masa lansia tidak bergejolak. Namun, jika pasangan hidup meninggal, pasangan yang ditinggalkan akan menjadi merana, apalagi jika tidak segera bangkit dari kedukaannya.
4.    Tipe Kepribadian Bermusuhan
Pada tipe ini setelah memasuki masa lansia tetap merasa tidak puas dengan kehidupannya. Banyak keinginan yang terkadang tidak diperhitungkan secara seksama sehingga menyebabkan kondisi ekonominya menjadi morat-marit.
5.    Tipe Kepribadian Kritik Diri
Pada tipe lansia ini umumnya terlihat sengsara, karena perilakunya sendiri sulit dibantu orang lain atau cenderung membuat susah dirinya.

Perubahan psikologis pada lansia meliputi short term memory, frustasi, kesepian, takut kehilangan kebebasan, takut menghadapi kematian, perubahan keinginan, depresi, dan kecemasan.
Masalah-masalah umum yang sering dialami lansia.2
·      Keadaan fisik lemah dan tidak berdaya, sehingga harus bergantung pada orang lain.
·      Status ekonominya sangat terancam, sehingga cukup beralasan untuk melakukan berbagai perubahan besar dalam pola hidupnya.
·      Menentukan kondisi hidup yang sesuai dengan perubahan status ekonomi dan kondisi fisik.
·      Mencari teman baru untuk menggantikan suami/istri yang telah meninggal atau pergi jauh dan/atau cacat.
·      Mengembangkan kegiatan baru untuk mengisi waktu luang yang semakin bertambah.
·      Belajar untuk memperlakukan anak yang sudah besar sebagai orang dewasa.
·      Mulai terlibat dalam kegiatan masyarakat yang secara khusus direncanakan untuk orang dewasa.
·      Mulai merasakan kebahagiaan dari kgiatan yang sesuai untuk lansia dan memiliki kemauan untuk mengganti kegiatan lama yang berat dengan yang lebih cocok.
·      Menjadi sasaran atau dimanfaatkan oleh para penjual obat, buaya darat, dan kriminalitas karena mereka tidak sanggup lagi untuk mempertahankan diri.

Sumber :
    1.      J. Tito Sutarto, C. IsmulCokro. Pensiun Bukan Akhir Segalanya Cara Cerdas Menghadapi Saat Pensiun. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 2008. 103-105
    2.      Maryam RS, Ekasarai MF, Rosidawati, Jubaedi A, Batubara I. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika. 2008. 58-59

No comments:

Post a Comment

Dont be shy to just post a comment :)