Friday, March 7, 2014

Herpangina


a.    Definisi dan Etiologi Herpangina
Herpangina adalah infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus Coxackie tipe A lain (tioe A1-6, A8, A10, A22, B3, dan kemungkinan yang lainnya). Penyakit ini ditularkan melalui saliva yang terkontaminasi dan terkadang melalui feses yang terkontaminasi.
Herpangina disebabkan oleh beberapa virus Coxackie grup A termasuk A1-6, 8, 10, dan 22. Penyebab lain termasuk Coxackie grup B (strain 1-4), Echovirus, dan Enterovirus lain.1,2

b.    Patogenesis Herpangina
Lesi ini dimulai dari macula, lalu dengan cepat macula akan menjadi papula & vesikel yang ada di pharing bagian posterior, tonsil, faucial pillars dan palatum lunak. Lesi ini sedikit ditemukan padabagina lidah, buccal mukosa dan palatum keras.Dalam 24-48 jam, vesikel akan rupture membentuk ulserasi 1-2mm.                  

c.    Tanda dan Gejala Herpangina
Herpangina biasanya mewabah, dengan kejadian biasanya pada musim panas atau awal musim gugur. Lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Mereka yang terinfeksi biasanya memiliki keluhan malaise, demam, dysphagia, dan nyeri kerongkongan setelah periode inkubasi singkat. Secara intraoral, terdapat tonjolan pada palatum lunak, faucial pillars, dan tonsil. Faringitis eritema yang difus juga dapat terlihat.
Tanda dan gejala biasanya ringan sampai sedang dan biasanya terjadi kurang dari seminggu. Terkadang, Coxackie virus yang menjadi penyebab herpangina typical dapat menjadi penyebab infeksi subklinis atau gejala ringan tanpa bukti lesi faringeal.
Periode inkubasi adalah 2-9 hari. Banyak infeksi yang subklinis. Gejala berupa : ulcer pada faring, tidak ada gingivitis, cervical lymphadenitis sedang, demam, anorexia dan muntah.1,3

d.   Pemeriksaan Penunjang untuk Herpangina
o  Kultur virus
Vesikel yang ada didalam mulut diambil kemudian dibawa ke Lab , kemudian diberikan kepada tikus percobaan kemudian apabila tikus ini bereaksi selama 5-8 hari dan keluar tanda-anda klinis seperi herpangina, maka bisa kita sebut herpangina.

e.    Perawatan untuk kasus Herpangina
Infeksi Coxackievirus biasanya self-limiting (kecuali komplikasi terjadi karena pasien imunokompromais), dan manajemen tertuju pada control demam dan sakit pada mulut, perawatan suportif, dan membatasi kontak dengan orang lain untuk mencegah penyabaran infeksi. Antiviral efektif untuk Coxackievirus tidak tersedia.
Obat biasanya tidak dibutuhkan. Untuk mengobati sakit dan demam, dapat diberikan acetaminophen.1,4


Sumber :
1.      Regezi, J.A.,Sciuba, J.J.  Oral Pathology. Clinical Phatology Correlations. 4thed. Philadelphia : W.B. Saunders. 2003. P.10, 3-5, 6
2.      Antonio Cardesa, Pieter J. Slootweg. Pathology of the Head and Neck. Berlin : Springer. 2006. P. 74
3.      Serggio Gandolfo, Crispian Scully, Marco Carrozzo. Oral Medicine. UK : Churchill Livingstone Elsevier. 2006. P. 85
4.      Martin S. Greenberg, Michael Glick, Jonathan A. Ship. Burket’s Oral Medicine. 11th Ed. Hamilton : BC Decker Inc. 2008. P. 51, 46

2 comments:

Dont be shy to just post a comment :)